Kajian mengenai tenses dalam bahasa Inggris merupakan permasalahan klasik. Namun, masih saja ditemui komentar – komentar di kalangan pembelajar bahasa Inggris bahwa menguasai tenses adalah sesuatu yang rumit. Asumsi seperti inilah yang acapkali menggiring kita tidak pernah tuntas secara gramatikal dalam menyusun kalimat bahasa Inggris. Djuharie (2003) menyatakan bahwa tenses adalah ruh dari tata bahasa Inggris, tidak menguasai tenses sering dianalogikan dengan tidak memahami dan tidak bisa berbahasa Inggris. Dari pernyataan ini disimpulkan betapa pentingnya penguasaan tenses sebagai dasar bagi seseorang yang ingin mahir memproduksi kalimat – kalimat bahasa Inggris baik dalam konteks ilmiah maupun aktivitas sehari – hari.
Tenses merupakan konsep waktu yang membingkai kalimat. Dalam bahasa Inggris, pengutaraan suatu peristiwa dan atau kejadian akan sangat dipengaruhi oleh kapan peristiwa/ kejadian itu berlangsung. Peristiwa/ keadaan dinyatakan dalam kata kerja (verb). Pola- pola kata kerja yang berbeda-beda berdasarkan kapan peristiwa tersebut berlangsung dikenal dengan istilah tense. Dengan kata lain, tense adalah perubahan bentuk kata kerja berdasarkan situasi/ keadaan, hal dan waktu.
Berbeda dengan bahasa Indonesia, kalimat bahasa Inggris yang tidak patuh pada tatanan tense-nya akan kehilangan makna. Dalam kalimat bahasa Indonesia tidak kita temui adanya konsep waktu seperti ini. Sebagai contoh, kata kerja makan tetap ditulis dan diucapkan makan tidak peduli apakah makan saat ini, makan kemarin, atau makan besok. Dari segi penulisan dan pengucapan sama sekali tidak ada perubahan meskipun kegiatan makan tersebut dilakukan di tiga pola waktu yang berbeda, yaitu saat ini (present), kemarin/ lampau (past), dan besok/ yang akan datang (future). Tidak demikian halnya dengan bahasa Inggris. Kata kerja makan -> eat, akan berubah dari sisi penulisan dan bacaannya tergantung konteks waktu yang dipakai ketika kegiatan tersebut berlangsung. Kalimatnya menjadi, I eat everyday (present), I ate yesterday (past), I will eat tomorrow (future). Kata eat berubah menjadi eat -> ate-> will eat, disesuaikan dengan pola waktu yang mengikatnya. Dari contoh sederhana yang diberikan terlihat jelas bahwa tense memiliki pengaruh sangat besar di dalam tatanan kalimat bahasa Inggris.
Nah, melalui tulisan sederhana yang saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saya dalam belajar bahasa Inggris ini, saya ingin mengajak Anda untuk mengenali sejauh manakah penguasaan Anda terhadap tense. Diharapkan tulisan ini dapat memberikan tambahan pemahaman mengenai tense meskipun terdapat banyak sekali literatur dan artikel serupa yang mengkaji tense baik di internet maupun dalam buku – buku teks ilmiah. Semoga bermanfaat
Pengelompokkan Tenses
1. Present (Waktu Sekarang)
a. Simple Present Tense
b. Present Continous/ Progressive Tense
c. Present Perfect Tense
d. Present Perfect Continous Tense
2. Past (Waktu Lampau)
a. Simple Past Tense
b. Past Continous/ Progressive Tense
c. Past Perfect Tense
d. Past Perfect Continous Tense
3. Future (Waktu yang Akan Datang)
a. Simple Future Tense
b. Future Continous/ Progressive Tense
c. Future Perfect Tense
d. Future Perfect Continous/ Progressive Tense
4. Past Future (Waktu Lampau di Masa yang Akan Datang)
a. Simple Past Future
b. Past Future Continous/ Progressive Tense
c. Past Future Perfect Tense
d. Past Future Perfect Continous/ Progressive Tense